Beranda

Menyikapi Sakit dengan Iman

Abdullah Gymnastiar


Sesungguhnya setiap kejadian adalah sempurna dari sudut manapun karena Allah pembuatnya juga sempurna. Kegagalan atau keburukan yang kita lihat adalah karena hawa nafsu sehingga kita salah menyikapinya. Termasuk ketika Allah memberikan kita takdir sakit. Seharusnya ketika kita sakit, bukan sakitnya yang kita sesali tapi dosa yang membuat kita ditakdirkan sakit yang harus kita sesali.



Sakit, jika disikapi dengan benar, justru akan menjadikan kita insan yang lebih baik karena ketika dalam sakit ada hikmah seperti :
Meningkatkan keyakinan kepada Allah ; sakit dapat mempertebal iman kita dengan cara belajar untuk yakin bahwa semua hal terjadi atas izin Allah dengan segala kesempurnaannya. Alangkah beruntungnya jika sakit membawa kita pada kesadaran bahwa Allah tidak mungkin mencelakai kita dan yakin akan pertolongan Allah.
Dengan sakit kita dapat lebih merasakan kesulitan dan ketidaknyamanan orang lain yang sehari-harinya hidup dalam keterbatasan ; misalnya mata yang sakit,seharusnya membuat kita dapat menyelami kehidupan saudara-saudara kita yang terbatas pengelihatannya dan kita dapat menjadi lebih empati dan mensyukuri apa yang kita hadapi.
Oleh karena itu, yang harus kita lakukan ketika sakit adalah :
RIDHA ; Allah yang memiliki kita berhak melakukan apapun termasuk menjadikan kita sakit, maka ridha dan ikhlas menjalaninya adalah satu kewajiban yang harus kita lakukan.
JANGAN BERKELUH KESAH DAN MENDRAMATISIR KEADAAN ; terkadang kita tergoda untuk mendramatisir dan mengeluh berlebihan demi mendapatkan perhatian. Umumnya ini karena kita tidak ridha akan ketentuanNya. Sikap yang wajar, proporsional, dan manfaat adalah pilihan yang bijak untuk kita lakukan.
Jadikan momentum sakit sebagai saat untuk PERIKSA SETIAP FILES DOSA-DOSA KITA; Sudah seharusnya kita tafakur apa saja dosa yang telah kita perbuat dan memperbanyak taubat atas dosa-dosa tersebut.
TAFAKURI ORANG LAIN YANG LEBIH MENDERITA ; dengan cara ini kita akan lebih mudah bersyukur walaupun dalam keadaan sakit. Wallahu 'lam

Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment